Reni: Perkenalkan Objek Wisata Lainnya BATAM HARI INI - Di sela-sela mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional di Batam, para kafilah dari 34 provinsi direncanakan akan diajak untuk melakukan wisata religi ke sejumlah kawasan wisata di Kepri.
Untuk hal itu, saat ini panitia penyelenggara MTQ Nasional telah menyusun agenda kegiatan bagi kafilah pasca lomba tersebut.
Sekretaris Panitia MTQ XXV Nasional, Reni Yusneli ketika dijumpai Haluan Kepri menjelaskan, panitia telah merancang ada studi tour ke tempat- tempat wisata di luar Kota Batam untuk para kafilah.
"Objek wisata di luar Kota Batam yang bakal difasilitasi panitia penyelenggara untuk dikunjungi itu ke Pulau Penyengat di Tanjungpinang serta akan diajak ke kawasan pariwisata Lagoi Kabupaten Bintan," jelasnya.
Lanjutnya, panitia sengaja mengarahkan objek wisata bagi kafilah ke Pulau Penyengat bertujuan untuk mempromosikan wisata religi dan wisata panorama alam. Selama ini, Pulau Penyengat sudah dikenal di seluruh tanah air sebagai tempat wisata budaya dan religi.
"Terutama Masjid Raya Penyengat yang memiliki daya tarik dan nilai sejarah tinggi. Kita yakin, kafilah dari luar Kepri akan tertarik mengunjungi Pulau Penyengat. Selama ini mungkin masyarakat luar Kepri hanya tahu namanya saja. Oleh karena itu, kita akan ajak mereka mengunjungi pulau bersejarah tersebut," tambahnya.
Selain itu, tambah Reni, kafilah MTQ Nasional yang tertarik untuk mengetahui objek yang lainnya, panitia telah menunjuk kawasan pariwisata Lagoi di Bintan yang sudah terkenal, baik Nasional maupun Internasional. Panitia juga akan menyediakan fasilitas transportasi kapal ferry. Sementara untuk biaya transfortasi menuju objek wisata Lagoi itu dari pihak kafilah sendiri.
"Kita hanya memfasilitasi sarana transfortasi laut dan penunjuk jalan. Sedangkan biaya lain, ditanggung oleh masing-masing kafilah yang ingin berkunjung. Paket studi tour ini kita buat agar kafilah mengenal seluruh wilayah Kepri," pungkas Reni.
Sebelumnya Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, panitia MTQ XXV telah menyiapkan beberapa tour wisata yang ada di Kepri, seperti lokasi wisata terdekat yakni di Batam, Tanjungpinang dan Bintan. Untuk Tanjungpinang sendiri meliliki pariwisata religi di Pulau Penyengat dan di Bintan banyak keindahan pantai dan lainnya.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Kepri H Muhmmad Sani sebelum berangkat menunaikan ibadah Umroh di Tanjungpinang. Sani juga menjelaskan, dalam hal ini panitia sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk memberi pelayanan kepada tamu kafilah se-Indonesia.
"Jauh hari, kita telah mengimbau panitia pelaksana juga dinas terkait untuk terus melakukan koordinasi, sehingga apa yang direncanakan ini dapat terlaksana. Akan banyak manfaat yang kita ambil pada momen ini. Selain nantinya akan lebih di kenal masyarakat seluruh Indonesia terkait objek wisata dan religi yang dimiliki Kepri," jelasnya.
Gubernur menegaskan, untuk transportasi nantinya akan diserahkan kepada Dinas Perhubungan Pemprov Kepri dan Pemko Batam dan Pemda yang akan dikunjungi para kafilah. Dan tentunya juga akan melibatkan pihak agen dan travel yang ada.
"Kita akan tawarkan kepada kafilah jika Kepri memiliki banyak kawasan wisata baik di Kota Batam, Tanjungpinang dan Bintan. Bila di Batam mungkin akan touring ke Jembatan I Barelang dan tempat wisata lainnya. Bila ke Tanjungpinang akan dibawa ke Penyengat dan begitu juga bila ke Bintan banyak objek wisata pantainnya. Terserah mereka nantinya," ujar Sani
Nantinya, tambah Sani tour wisata ini akan disesuaikan dengan jadwal kegiatan MTQ. Sehingga tidak mengganggu waktu para kafilah ini. Oleh karena itu harus dilakukan koordinasi yang pas.
"Saat ini di Pulau Penyengat sendiri telah dibangun pusat oleh-oleh bagi tamu atau turis yang mengunjungi Penyengat. Kita harapkan pusat oleh-oleh ini dapat berjalan sebagai mana mestinya, dan juga kepada pemda setempat, agar menyiapkan sesuatunya sehigga para kafilah se-Indonesia akan terkesan dan akan mempromosikan kunjungannya dan tentunya membeli oleh-oleh khas Kepri ini," harapnya. (sut)
"Objek wisata di luar Kota Batam yang bakal difasilitasi panitia penyelenggara untuk dikunjungi itu ke Pulau Penyengat di Tanjungpinang serta akan diajak ke kawasan pariwisata Lagoi Kabupaten Bintan," jelasnya.
Lanjutnya, panitia sengaja mengarahkan objek wisata bagi kafilah ke Pulau Penyengat bertujuan untuk mempromosikan wisata religi dan wisata panorama alam. Selama ini, Pulau Penyengat sudah dikenal di seluruh tanah air sebagai tempat wisata budaya dan religi.
"Terutama Masjid Raya Penyengat yang memiliki daya tarik dan nilai sejarah tinggi. Kita yakin, kafilah dari luar Kepri akan tertarik mengunjungi Pulau Penyengat. Selama ini mungkin masyarakat luar Kepri hanya tahu namanya saja. Oleh karena itu, kita akan ajak mereka mengunjungi pulau bersejarah tersebut," tambahnya.
Selain itu, tambah Reni, kafilah MTQ Nasional yang tertarik untuk mengetahui objek yang lainnya, panitia telah menunjuk kawasan pariwisata Lagoi di Bintan yang sudah terkenal, baik Nasional maupun Internasional. Panitia juga akan menyediakan fasilitas transportasi kapal ferry. Sementara untuk biaya transfortasi menuju objek wisata Lagoi itu dari pihak kafilah sendiri.
"Kita hanya memfasilitasi sarana transfortasi laut dan penunjuk jalan. Sedangkan biaya lain, ditanggung oleh masing-masing kafilah yang ingin berkunjung. Paket studi tour ini kita buat agar kafilah mengenal seluruh wilayah Kepri," pungkas Reni.
Sebelumnya Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, panitia MTQ XXV telah menyiapkan beberapa tour wisata yang ada di Kepri, seperti lokasi wisata terdekat yakni di Batam, Tanjungpinang dan Bintan. Untuk Tanjungpinang sendiri meliliki pariwisata religi di Pulau Penyengat dan di Bintan banyak keindahan pantai dan lainnya.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Kepri H Muhmmad Sani sebelum berangkat menunaikan ibadah Umroh di Tanjungpinang. Sani juga menjelaskan, dalam hal ini panitia sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk memberi pelayanan kepada tamu kafilah se-Indonesia.
"Jauh hari, kita telah mengimbau panitia pelaksana juga dinas terkait untuk terus melakukan koordinasi, sehingga apa yang direncanakan ini dapat terlaksana. Akan banyak manfaat yang kita ambil pada momen ini. Selain nantinya akan lebih di kenal masyarakat seluruh Indonesia terkait objek wisata dan religi yang dimiliki Kepri," jelasnya.
Gubernur menegaskan, untuk transportasi nantinya akan diserahkan kepada Dinas Perhubungan Pemprov Kepri dan Pemko Batam dan Pemda yang akan dikunjungi para kafilah. Dan tentunya juga akan melibatkan pihak agen dan travel yang ada.
"Kita akan tawarkan kepada kafilah jika Kepri memiliki banyak kawasan wisata baik di Kota Batam, Tanjungpinang dan Bintan. Bila di Batam mungkin akan touring ke Jembatan I Barelang dan tempat wisata lainnya. Bila ke Tanjungpinang akan dibawa ke Penyengat dan begitu juga bila ke Bintan banyak objek wisata pantainnya. Terserah mereka nantinya," ujar Sani
Nantinya, tambah Sani tour wisata ini akan disesuaikan dengan jadwal kegiatan MTQ. Sehingga tidak mengganggu waktu para kafilah ini. Oleh karena itu harus dilakukan koordinasi yang pas.
"Saat ini di Pulau Penyengat sendiri telah dibangun pusat oleh-oleh bagi tamu atau turis yang mengunjungi Penyengat. Kita harapkan pusat oleh-oleh ini dapat berjalan sebagai mana mestinya, dan juga kepada pemda setempat, agar menyiapkan sesuatunya sehigga para kafilah se-Indonesia akan terkesan dan akan mempromosikan kunjungannya dan tentunya membeli oleh-oleh khas Kepri ini," harapnya. (sut)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ MTQ 2014
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten