 |
| Politik Praaktis |
BATAM HARI INI-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam mengingatkan seluruh calon anggota legislatif (caleg) tingkat kota, provinsi, dan nasional untuk tidak saling serang dalam kampanye menjaring suara pemilih pada Pemilu 2014. "Antarcaleg jangan saling menjelekkan satu sama lain, kampanye yang 'fair'," kata Ketua KPU Kota Batam Muhammad Syahdan saat deklarasi Pemilu Damai di Ocarina, Batam Centre, Sabtu (14/3).
Menurut Syahdan, caleg sebaiknya menonjolkan keunggulannya untuk mendapatkan suara masyarakat, bukannya menjatuhkan lawan politik. Syahdan mengatakan jika ada caleg yang kedapatan menjelek-jelekkan caleg lainnya, sanksinya partai akan didiskualifikasi dari peserta Pemilu.
Selain itu, ia juga mengingatkan caleg untuk mengutamakan dan tidak menjatuhkan Negara Kesatuan RI dan menghindari kampanye yang berbau suku, ras dan agama.
Mulai Minggu (16/3) ini, KPU memberikan waktu kepada partai politik dan caleg untuk melakukan kampanye terbuka. "Dalam kampanye yang dilakukan oleh parpol bisa menyampaikan visi, misi yang melalui aturan dan mekanisme. Di sini saya menyampaikan, agar parpol yang melakukan kampanye terbuka, dilarang melecehkan parpol lainnya, seperti ada unsur SARA, melecehkan parpol ataupun lawan politik. Kami akan memberikan sangsi keras berupa di diskualifikasi," kata Syahdan.
Kata dia, KPU Kota Batam sudah melakukan rapat koordinasi dengan pengurus partai politik terkait pelaksanaan kampanye terbuka. KPU Batam, ujar dia, hanya menentukan lapangan yang nantinya akan dipakai untuk melakukan kampanye terbuka oleh partai politik. "Kami hanya bisa menetukan tempat atau lapangan bagi parpol yang akan melakukan kampanye. Misalnya, besok (hari ini) yang akan melakukan kampanye terbuka mulai dari nomor urut partai 1,2,3 dan 4, begitu juga untuk hari selanjutnya yang akan langsung dilakukan parpol lainnya," ucapnya.
Walikota Batam Ahmad Dahlan meminta seluruh kader dan simpatisan partai menjaga keamanan Batam saat Pemilu. Keamanan sangat berpengaruh pada investasi di kota ini. Jika ada kericuhan, maka dikhawatirkan penanam modal menarik dananya dari Batam dan akhirnya mengganggu perekonomian kota.
Ia mengatakan seluruh pimpinan parpol tentunya ingin membuktikan bahwa bisa bekerja baik dengan perolehan suara yang banyak. Namun, dalam upaya meningkatkan suara partai, harus dengan cara-cara baik dan tetap mengedepankan NKRI dan keamanan. (hk/byu/ant)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Politik.
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten