informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

INILAH CALON KETUA DPRD BATAM 2014-2019

Nuryanto Calon kuat Ketua DPRD Batam 2014-2019
Rekaveny, Nuryanto atau Udin

BATAM HARI INI - Posisi Ketua DPRD Kota Batam periode 2014-2019, sudah dipastikan menjadi haknya legislator dari PDIP.    
Ini sesuai hasil rekapitulasi suara partai politik dan calon legislatif 2014 tingkat Kota Batam, yang menyatakan PDIP unggul dari 11 partai lainnya.
Atas hasil tersebut, maka dipastikan pucuk pimpinan di DPRD Batam akan dijabat oleh caleg pemenang dari partai besutan Megawati Soekarno Putri itu. Ada 8 caleg dari PDIP  yang lolos ke Gedung DPRD Batam di Engku Putri.

Namun, dari 8 caleg yang beruntung itu, ada 3 nama yang digadang-gadang berpeluang mengisi kursi Ketua DPRD Batam. Mereka adalah Rekaveny, Nuryanto, dan Udin P Sihaloho. Ketiganya adalah legislator petahana (incumbent).

Melihat sepak terjang ketiganya, Nuryanto yang akrab disapa Cak Nur, dinilai banyak orang paling berpeluang. Pasalnya, informasi dari internal PDIP bahwa penentuan Ketua DPRD Batam mengacu pada sistem KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara).

Jika demikian, maka Nuryanto satu-satunya yang masuk dalam skema KSB, karena di atas kertas Ketua DPC PDIP Batam Jamsir dan Sekretarisnya Ernawati gagal melenggang ke DPRD Batam, karena suaranya kurang.

"Seingat saya, ada kesepakatan internal yang mengacu pada KSB tersbut," ungkap tokoh masyarakat Batam dari Indonesia Timur, Simon Payung Masan di Batam Centre, Selasa (6/5).

Faktor lain, menurutnya, Cak Nur punya pengalaman sebagai Ketua Komisi I DPRD Batam selama 2,5 tahun. Peluang lain, karena Cak Nur juga diketahui terbukti menjadi pilihan masyarakat dengan menjadi peraih suara terbanyak kedua pada pemilu 9 April lalu untuk kursi DPRD Batam.

Apalagi menurut informasi salah seorang sumber, bahwa Cak Nur merupakan orang kepercayaan Ketua DPW PDIP Kepri, Soerya Respationo. Rumornya, Cak Nur memang sudah jauh-jauh hari disiapkan Soerya untuk menduduki kursi Ketua DPRD Kota Batam.

Meski demikian, bukan berarti Rekaveny tidak punya kans. Begitu juga dengan Udin P Sihaloho.

Dalam pandangan sejumlah pihak, Rekaveny cukup mumpuni untuk diberikan tanggung jawab sebagai Ketua DPRD Batam. Ada beberapa alasan, pertama Rekaveny merupakan tokoh perempuan paling berpengaruh di tubuh PDIP Kepri.

Faktor lain, Rekaveny merupakan isteri Ketua DPW PDIP Kepri Soerya Respationo, yang tentu akan menjadi prioritas. Ditambah lagi, Rekaveny terbukti menjadi pendongkrak suara di Dapil II (Batam Kota dan Lubukbaja).

"Rekaveny juga sangat berpeluang, ia tokoh perempuan di PDIP dan isteri Ketua DPW PDIP," ujar Simon.

Begitu juga dengan Udin P Sihaloho. Menurut penilaian banyak orang, Udin layak duduk sebagai Ketua DPRD Batam. Dengan berbekal jiwa kepemimpinannya sebagai Ketua PAC PDIP Bengkong, pria asal Sumatera Utara ini punya pengalaman yang cukup.

Ditambah lagi pengalamannya sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam periode 2009-2014 ini. Pria yang akrab dengan awak media ini, cukup dikenal masyarakat dan tergolong rajin menyuarakan kepentingan partainya, sehingga sangat layak direkomendasikan.

Sementara, Direktur Eksekutif  Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Politik Lokal (LK2PPL) Suradji Muhammad S.Sos M.Si yang dihubungi mengatakan, bahwa ada dua mekanisme dalam pemilihan Ketua DPRD Kota Batam. Yakni, mengacu pada aturan Undang-undang Susunan dan Kedudukan (susduk) Pimpinan DPRD atau mengacu pada keputusan internal.

"Kalau mengacu Susduk, maka Nuryanto satu-satunya yang paling layak," ungkapnya.

Sisi plusnya, menurut Suradji, keputusan tersebut bisa menghindari konflik internal partai, atau jauh dari gugagatan para pihak. "Tapi ini kembali lagi ke partai," katanya.

Walaupun Rekaveny dan Udin P Sihaloho punya peluang, namun keduanya masih perlu dipertimbangkan karena adanya aturan Susduk tersebut.

"Rekaveny juga boleh, tapi bisa menjadi bumerang," imbuhnya.

Katanya, dengan duduknya Rekaveny sebagai ketua bisa menjadi pintu masuk lawan politik untuk melakukan kritik terhadap kinerjanya. Tidak menutup kemungkinan kinerjanya akan dihubungkan dengan posisi Soerya Respationo sebagai Wakil Gubernur Kepri.

Sementara Udin, menurutnya juga punya potensi, tapi kebijakan tersebut plus-minus dengan posisinya Rekaveny.

"Apapun itu, PDIP yang punya jawabannya, dan ketiganya punya potensi," pungkasnya. (ays)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

INILAH CALON KETUA DPRD BATAM 2014-2019