Jauhin Hutajulu Tutup Usia

Jauhin Hutajulu

BATAM HARI INI - Di tengah hiruk-pikuk pesta demokrasi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014, kabar duka menyeruak dari Kota Batam. Jauhin Hutajulu, calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Demokrat meninggal dunia, diduga karena terkena serangan jantung, Rabu (16/4) sekitar pukul 16.30 WIB di RS Awal Bros Batam.

Jauhin saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Kota Batam yang duduk di Komisi III. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di usia ke 49 tahun. Informasi yang dihimpun, almarhum memang memiliki riwayat penyakit jantung. Almarhum mendadak terserang, kemudian dibawa ke IGD RS Awal Bross. Namun Tuhan berkehendak lain, politisi yang juga dikenal sebagai pengusaha itu pun pergi untuk selama-lamanya.

Pantauan di RS Awal Bros, tampak puluhan sanak saudara memadati ruang jenazah. Terlihat pula Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi, Wakil Ketua komisi III DPRD Kota Batam Irwansyah, anggota Komisi II Asmin Patros beserta staf Komisi III DPRD Kota Batam.

Kemudian, tampak pula Ketua Komisi I DPRD Batam Nuryanto, anggota Komisi III Edward Brando, anggota Komisi I Sukaryo dan sejumlah caleg dari beberapa partai. Dari Pemko Batam, tampak Wakil Walikota Rudi SE.

"Beliau (almarhum) memang ada riwayat sakit. Tapi kemungkinan dia sakit jantung," kata salah seorang kerabat ditemui di RS Awal Bros.

Suasana duka menyelimuti ruang jenazah di rumah sakit tersebut. Tangisan haru dari saudara dan para kerabat tak terbendung. Bahkan, seorang lelaki yang merupakan adik bungsu almarhum, beberapa kali pingsan lantaran tidak kuasa menahan sedih.

Sekitar pukul 20.00 WIB, jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk, Batam.

Sosok yang Bersahaja

Ditemui di RS Awal bros, Ketua DPRD Batam Surya Sardi, mengaku sangat kaget atas kabar yang diterimanya soal kepergian Jahuin Hutajulu. Sebabnya, sehari sebelumnya, Selasa (15/4) ia masih bercengkerama dengan almarhum dan tidak melihat tanda-tanda sedang sakit.

"Kemarin saya masih bercengkerama akrab, dan tidak ada tanda-tanda sakit pada mendiang," kata Surya Sardi mengenang keakraban terakhirnya dengan almarhum.

Surya Sardi pun mengaku kehilangan dengan meninggalnya rekan satu partainya tersebut. Menurut Surya, almarhum semasa hidupnya adalah sosok yang bersahaja. Almarhum pun cukup disegani oleh kawan-kawan seperjuangan di Partai Demokrat, termasuk oleh politisi dari partai lain.

"Almarhum sosok yang sangat bersahaja, sangat ramah dan baik hati. Sehingga saya merasa sangat kehilangan dalam pergaulan dan juga dalam pekerjaan," katanya.

Hal senada disampaikan Wakil Walikota Batam, Rudi SE. Menurut Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Batam ini, almarhum adalah kader Demokrat yang baik, tidak pernah menyakitkan hati kawan dan apa yang menjadi kebijakan partai selalu dilaksanakan.

"Dia orang baik, terhadap kawan-kawanya dan juga terhadap partai," ungkap Rudi.

Apakah serangan jantung yang dialami almarhum ada keterkaitan dengan proses pencalegannya? Menurut Rudi, kemungkinan hal tersebut sangat kecil. Alasannya, almarhum adalah sosok pengusaha sukses yang kalau ditaksir tidak ada apa-apanya pengeluaran dalam pencalegannya tersebut. (HK/byu/ays)