Wakili Batam Tingkat Provinsi
BATAM HARI INI -Pelajar SMAN 1 Batam berhasil mengondol dua juara diajang lomba Teknologi Tepat Guan (TTG) tingkat SLTA se Kota Batam yang baru saja digelar.
Mereka adalah Muh Hisyam Khoiruddin dan Roy Suwanto dengan karyanya Alat Pembuat Tempe Instan berhasil meraih juara I. Sementara Selly Febrila Mayora dan Edo Kesuma berhasil meraih juara III dengan karyanya berupa alat pengering makanan menggunakan sumber cahaya.
Sebenarnya tim yang ikut dalam ajang TTG ini bukan hanya Hisyam, Roy, Selly dan Edo saja. Namun masih ada tim lain yakni, Wahyu Wijaya, Tyandi S, Willy dan Roxy, sayangnya mereka belum berhasil meraih juara hanya berada pada posisi 10 besar saja.
"Keungulan kita dari tim yang lain karena alatnya sederhana dan mudah didapat, serta biaya pembuatannya sangat murah. Dan cara kerja alat pembuatan tempe ini lebih cepat/instan hanya 8 jam dibanding yang tradisional dibuat para UKM hingga 36 jam," ujar Muh Hisyam sambil diamini rekannya Roy Suwanto.
Saat ini isyam dan Roy sedang mempersiapkan diri untuk mewakili Batam diajang lomba TTG tingkat Provinsi. Mereka merasa optimis bahwa alatnya itu sangat dibutuhkan oleh para UKM, selain praktis dan murah kegunaannya pun cukup luar biasa. "Kalau bisa tembus nasional, makanya kita terus berinovasi memperbaiki kekurangan alat ini agar lebih sempurna, seperti kekurangan timer dalam mengatur waktu itu," katanya.
Sementar alat dibuat Selly dan Edo juga tak kalah menariknya. Alat pengering makanan yang ia buat itu lebih hanya menggunakan sumber cahaya saja, tanpa harus cahaya matahari namun bisa juga dengan cahaya listrik. Bahkan cara kerja alat yang ia buat cukup efektif mengeringkan makanan seperti ikan asih hanya dalam waktu 4 jam saja sudah bisa kering. "Panasnya sekitar 55 derajat celcius dan ini telah dibuktikan,"kata Selly dan Edo
Meski alatnya cukup sederhana, namun mereka menjamin sangat dibutuhkan bagi para UKM ini. "Kita meraih juara III karena saat presentasi dihadapan juri hanya sepenggal tidak seluluhnya dijabarkan karena terbentur waktu. Makanya juri tidak sepenuhnya memahami konsep yang kita buat ini," ucapnya. (hk/men)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Pendidikan
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten