BATAM HARI INI - Walikota Batam Ahmad menegaskan, Pemerintah Kota Batam, tidak akan membangun rumah sakit jiwa (RSJ) di Kota Batam. Karena, tidak ada masyarakat Batam yang sakit jiwa.
" Tidak ada rumah sakit jiwa di Batam. Tidak ada orang gila ataupun orang stres di sini, " ujar Ahmad Dahlan yang ditemui, Sabtu (16/3).
Dahlan menyebutkan, tidak adanya rumah sakit jiwa di Batam, bukan berarti Pemko tidak peduli dengan orang-orang yang sakit jiwa atau depresi. Jika ada yang mengalami gangguan jiwa, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, bisa menanganinya.
" Tahun lalu, RSUD Embung Fatimah, sudah bisa konsultasi terkait gangguan jiwa, "ucapnya.
Menurut Dahkan, walaupun ada orang yang mengalami gangguan jiwa di Kota Batam, semuanya bukan warga Batam. Kebanyakan para pendatang. Namun demikian, saat ini, sudah ada yayasan yang mengurus masalah ini yakni yayasan Al-fateh.
" Saya yakin yang ada di Al-fateh bukan orang Batam, coba cek dan lihat di sana, "ujar Dahlan.
Dahlan menambahkan, saat ini, pesta demokrasi sudah dimulai. Ia sangat yakin tidak ada calon legislatif (caleg) yang stres tidak terpilih. Ini berdasarkan pengalaman pada pemilu sebelumnya dimana tidak ada satupun caleg yang stres karena gagal duduk di legislatif.
" Kita jangan beranggapan jelek dulu. Kalau ada caleg yang gagal atau kalah dalam pemilu, tidak ada yang stres. Saya yakin caleg di Batam, menang atau kalah tidak ada masalah. Kalau menang bersyukur kalau kalah tidak akan stres, " ujarnya singkat. (Haluan Kepri / byu)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Pemko Batam
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten