informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Menengok Sosialiasi BUNDA PAUD 2014 Batam

BATAM HARI INI – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) punya peran signifikan menjadi bekal pembentukan diri seorang anak. Generasi penerus bangsa itu harus dididik menjadi orang yang memiliki kemampuan berfikir kreatif, inovatif, berkepribadian mulia dan cinta tanah air serta bangga menjadi orang Indonesia, sebagaimana yang digagas dalam kurikulum 2014.
Bunda-Paud1
Bunda PAUD Kota Batam Mariana Ahmad Dahlan foto bersama panitia workshop.
Prinsip yang dikembangkan adalah memberikan layanan pendidikan sedini mungkin melalui gerakan PAUD yang holistik integratif serta memberikan kesempatan bersekolah setinggi mungkin yang dimulai dari pendidikan usia dini.
Bunda-Paud2
Bunda PAUD Kota Batam Mariana Ahmad Dahlan memberikan sambutan.
Hal itu disampaikan oleh Mariana Ahmad Dahlan, Bunda PAUD Kota Batam saat membuka Workshop PAUD dan sosialisasi Bunda PAUD 2014, di Hotel Vista, Senin (24/2).
Bunda-Paud3
Ketua Pelaksana Workshop dan Sosialisasi PAUD 2014, Hasyimah Nyat Kadir memberikan sambutan.
“Orang kedua setelah orang tua anak adalah pendidikan Paud yang akan menjadi patron bagi anak untuk memulai bersosialisasi dengan lingkungan sekitar,” ujar Mariana dihadapan ratusan peserta workshop, kemarin.
Bunda-Paud4
Wiwi Puspitasari selaku narsumber memberikan pemaparan kepada peserta workshop.
Melalui kegiatan tersebut, Mariana berharap Bunda PAUD dan para pendidik dapat mengetahui sejauh mana langkah-langkah psikologi anak untuk mampu bersosialisasi dan mengembangkan motorik anak.
Bunda-Paud5
Para peserta saat mengikuti workshop PAUD dan Sosialisasi Bunda PAUD di Hotel Vista.
Bunda-Paud6
Para peserta saat mengikuti workshop PAUD dan Sosialisasi
Bunda PAUD.
Dengan setiap kelurahan memiliki minimal satu PAUD, hal tersebut dimaksudkan untuk menjawab berbagai persoalan dan tantangan yang dihadapi dunia pendidikan sekarang.
Mariana juga memberikan penghargaan atas prestasi, dedikasi dan tanggung jawab serta segala ikhtiar yang dilakukan oleh tenaga pendidik, Bunda PAUD setiap kecamatan dan keluarahan, organisasi mitra PAUD dan masyarakat dalam memajukan dunia pendidikan serta mencerdaskan kehidupan bangsa yang dimulai pada usia dini atau golden age, sehingga dapat melanjutkan estafet kepemimpinan membangun bangsa dengan cemerlang.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana yang juga Kabid PAUD Non-formal dan Informal Dinas Pendidikan Kota Batam, Hasyimah Nyat Kadir menjelaskan bahwa Bunda PAUD memiliki tanggung jawab agar anak-anak usia PAUD mendapat layanan pendidikan yang memadai. Tugas Bunda PAUD, kata dia, bekerjasama dengan pendidik untuk mendata lembaga PAUD yang ada diwilayahnya. Sekaligus, mengecek berapa anak usia PAUD yang belum mendapatkan pendidikan sebagaimana mestinya.
Bunda-Paud7
Bunda PAUD Kota Batam Mariana Dahlan foto bersama Panitia, dan narasumber workshop.
Nantinya, kata dia, alur koordinasinya dimulai dari Bunda PAUD tingkat Kota ke Bunda PAUD tingkat kecamatan dan dari kecamatan ke Bunda PAUD tingkat kelurahan. Adapun yang ditunjuk sebagai Bunda PAUD yaitu istri walikota, istri camat atau camat itu sendiri jika dia wanita, dan istri lurah atau lurah itu sendiri jika wanita.
Bunda-Paud8
Betty Dologsambu selaku narasumber memberikan pemaparan kepada peserta workshop.
Dengan adanya program satu desa satu PAUD, diharapkan pada peringatan 100 tahun kemerdekaan (2045) nanti tidak ada anak putus sekolah.
“Anak-anak yang sudah mendapat bekal pendidikan PAUD akan terdorong untuk melanjutkan jejak pendidikan ke tingkat selanjutnya,” katanya.*** (Batampos)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Menengok Sosialiasi BUNDA PAUD 2014 Batam