informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Ketika Caleg Bagi-bagi Uang ke Warga Batam

Politik Uang
Panwaslu Minta Warga Melapor

BATAM HARI INI - Sejumlah calon legislatif (caleg) dari berbagai partai politik, satu per satu mendatangi rumah warga di Sagulung, Batuaji sekitarnya untuk mengenalkan diri. Setelah mengenalkan diri,  si caleg kemudian menempelkan stiker dirinya di rumah tersebut dan memberi sejumlah uang kepada warga yang ditemuinya. 
Kepada warga, si caleg tersebut berpesan pada Pemilu Legislatif nanti agar memilih dirinya. Besarnya uang diberikan antara Rp150 ribu sampai Rp300 ribu. 

" Sudah beberapa caleg yang datang ke sini. Ada yang memberikan uang sebesar Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu per orang. Mereka hanya minta dukunganlah untuk mencoblos nama caleg yang bersangkutan. Tidak usah sebut nama calegnya lah. Yang jelas satu minggu itu ada tiga sampai lima caleg bersama tim suksesnya datang," kata Ridwan salah seorang warga Sagulung, kemarin. 

Ungkapan senada juga disampaikan, bahkan Sri Yanti salah seorang  ibu rumah tangga di kawasan itu. Saat itu, dia diminta untuk mengumpulkan ibu-ibu yang tergabung dalam majelis taklim dan wirid Yassin.

Setelah itu, caleg langsung menemui ibu nya dan memberikan sumbangan berupa bahan pakaian dan ada yang memberikan uang untuk mendukung kegiatan.

" Kita terima saja, yang penting untuk kegiatan organisasi majelis taklim wirid Yassin. Para caleg yang datang tidak hanya satu orang saja, dalam satu bulan ini sudah ada lima caleg yang memberikan sumbangan," ujarnya menambahkan.

Ketua Panwaslu Kota Batam, Suryadi Prabu yang dikonfirmasi soal aksi bagi-bagi uang oleh caleg ini mengatakan, bagi-bagi uang yang dilakukan para caleg untuk mendapatkan dukungan dan simpati warga merupakan pelanggaran.

" Hanya saja sampai saat ini, belum ada yang melapor langsung ke Panwaslu. Apalagi jika ada saksi dan tertangkap tangan, yang kemudian dibawa warga dalam laporan, maka bagi-bagi uang dari caleg itu sudah masuk tindak pidana," katanya menjelaskan. 

Ia menyesalkan sikap sejumlah caleg yang tidak bisa mendidik masyarakat agar cerdas berpolitik. Tindakan caleg tersebut menunjukan mereka tidak punya kemampuan dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. 

" Kalau caleg yang bagi-bagi uang kepada warga untuk mendapatkan simpatisan dan dukungan, agar mencoblos namanya, berarti caleg bersangkutan tidak percaya dengan kampuan yang dimilikinya. Silahkan saja warga menerima uang yang diberikan caleg, tapi untuk siapa caleg yang akan dipilih, itu merupakan hak warga," katanya.(Haluan Kepri)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Ketika Caleg Bagi-bagi Uang ke Warga Batam