informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Hutan Batam Semakin Hari Semakin Gundul

Puluhan Hektar Lahan Gundul

BATAM HARI INI - Aksi penambangan bijih bauksit ilegal ternyata tidak saja menyasar  hutan di Tanjungpinang, Bintan dan Lingga.
Di Batam, pengerusakan hutan dan penjarahan bijih bauksit juga terjadi di Tanjungundap, Tembesi, Kecamatan Sagulung.  Padahal, kawasan ini termasuk hutan lindung sesuai SK Menhut   No 463/Menhut-II/2013.

Pantauan koran ini,  Rabu (26/3), puluhan hektar lahan yang ada di jalan menuju Kampung Tua Tanjungundap, itu sudah tampak memerah. Pepohonan rindang yang dulunya banyak berdiri, kini sudah rata dengan tanah. Tidak hanya pada bagian kiri  jalan akses menuju Kampung Tua Tanjungundap, di sisi kanan jalan bertanah itu juga sudah tampak gundul.

Beberapa truk pengangkut bijih bauksit tampak terparkir di sisi kanan jalan, menunggu giliran dimuat bijih bauksit. Sementara, beberapa truk lainnya sedang menampung urukan bauksit dari alat berat, Beko.

Aktivitas pengerukan bauksit di hutan Tembesi itu berlangsung secara terang-terangan. Bagi warga Kampung Tua Tanjungundap, pemandangan itu sudah biasa. Karena, setiap hari warga menyaksikan ada alat berat dan puluhan truk yang mondar-mandir mengangkut bauksit.

"Sudah lama bauksit dekat sana diambil lalu diangkut pakai truk-truk," kata warga yang minta jati dirinya dirahasiakan, kemarin. 

Katanya, seorang sopir truk bisa dua sampai tiga kali (trip) mengangkut bauksit.

Sementara itu, M, warga Tanjungundap menuturkan bahwa tanah bauksit tersebut memang dijual oleh si pengelola lahan. Menurut dia, tanah bauksit itu dibeli oknum pengusaha seharga Rp50 ribu per truk.

"Tanah bauksit itu katanya untuk menimbun jalan, katanya dibawa ke Tanjunguncang sana," kata M, sambil menunjuk ke arah perusahaan galangan kapal yang tampak jelas dari bibir pantai Tanjungundap.

Haluan Kepri sempat mengitari titik-titik di hutan Tembesi yang sudah dikeruk bauksitnya. Untuk meyakinkan luas lahan yang sudah gundul, Haluan Kepri mengambil beberapa momen foto.

Selain berhasil mengambil foto alat berat sedang me-loading bijih bauksit ke dalam bak truk, pada siang sekitar pukul 14.00 WIB, itu terlihat sejumlah pegawai Ditpam BP Batam di lokasi. Beberapa di antara mereka terlihat sedang asyik ngobrol dengan seorang pria. Pegawai Ditpam BP Batam itu datang ke lokasi menggunakan mobil dinas mereka.

Sedangkan saat Haluan Kepri hendak meninggalkan lokasi, saat itu sekitar pukul 15.40 WIB, seorang aparat keamanan berbaju kaos coklat dan celana coklat tampak sedang ngobrol dengan sejumlah pejabat Ditpam BP Batam tadi. Aparat keamanan tadi juga terlihat datang mengendarai kendaraan operasionalnya. Saat melintas di depan mereka, Haluan Kepri sempat menyapa. (tim)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Hutan Batam Semakin Hari Semakin Gundul