informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Lurah Kabil Di Amuk Warga ?

Lurah Kabil "Azlan Mastar"(Kiri)
BATAM HARI INI - Lurah Kabil, Azlan Mastar, menjadi sasaran amarah warga kampung tua Teluk Nipah karena diduga telah menetapkan harga pembebasan atau ganti rugi bangunan rumah warga secara sepihak, Jumat (28/2/2014).

Dari penuturan Ketua Pemuda Teluk Nipah, Kazaratul Mulis, amukan warga itu terjadi saat pertemuan di kantor lurah terkait pembebasan atau ganti rugi bangunan rumah warga.

"Tadi sempat terjadi keributan antara warga kampung Tua Teluk Nipah dengan Pak Lurah. Karena pak lurah menyampaikan kepada warga masalah penetapan harga. Kerahnya hampir ditarik warga," kata Kazaratul Mulis kepada BATAMTODAY.COM.

Kehadiran warga kampung tua Teluk Nipah di Kantor Lurah Kabil, lanjut Mulis, sebenarnya berdasarkan surat yang disampaikan oleh pihak kelurahan. Pertemuan berlangsung pada pukul 14.00 WIB.

"Berdasarkan keterangan Pak Lurah yang disampaikan langung kepada ibu-ibu di kampung Teluk Nipah, kemarin, bahwa satu rumah akan dibebaskan sebesar Rp 12 juta. Warga tidak setuju, terlebih pada surat undangannya bernomor 04/KBL/II/2014, untuk acara Penyelesaian Ganti Rugi Bagunan Pada Lahan PT Bahari Berkah Mandiri," terang Mulis.

"Mendapat amukan warga, Azlan langsung meninggalkan lokasi rapat, yang dihadiri perwakilan BP Batam dan pensiunan BP Batam dan perwakilan manajemen perusahaan," tambahnya. 

Ditambahkan, yang melakukan pembebasan lahan terhadap 16 bangunan rumah yang berada di kampung tua Teluk Nipah tersebut adalah PT Bahari Berkah Mandiri. Pembebasan bangunan dimediasi oleh RT 01, Alimun dan Azlan sendiri pada tahun 2013 lalu.

Namun, dari 16 rumah baru 6 yang dibebaskan. Itupun 2 rumah belum menerima ganti rugi. Dan yang 4 rumah hanya memperoleh Rp15 juta tanpa ada penggantian kapling. "Kalau uang Rp15 juta tak diambil, perusahaan katanya menyediakan tempat huni, seperti mes. Itu juga digusur lagi dengan perusahaan yang sama," ungkapnya. 

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, Lurah Azlan langsung dipanggil ke Kantor Wali Kota Batam. "Pak Lurah langsung dipanggil ke lantai 5 gedung Pemko Batam," ujar sumber.

Namun, soal adanya penggilan terhadap dirinya, Azlan belum bersedia memberikan keterangan hingga berita ini diunggah. Upaya konfirmasi yang dilakukan BATAMTODAY.COM, baik melalui sambungan telepon maupun melalui pesan singkat, tidak dijawab yang bersangkutan.

Editor: Dodo/Batamtoday




@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Lurah Kabil Di Amuk Warga ?