Dukungan Masyarakat Sangat DiharapkanBATAM HARI INI - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H Muhammad Sani dalam setiap kunjungan kerjanya ke daerah-daerah di Kepri, selalu meminta kepada masyarakat untuk mendoakan agar pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional yang akan digelar di Kota Batam dapat berjalan lancar dan sukses.
Gubernur juga selalu mengajak masyarakat di seluruh penjuru Kepri, agar bersama-sama ikut mensukseskan pelaksanaan MTQ Nasional pada Juni 2014 mendatang.
"Ada 34 Provinsi di Indonesia dan semuanya ingin menjadi tuan rumah MTQ Nasional. Dan kita mendapatkan kesempatan tahun ini. Iven ini diselenggarakan 2 tahun sekali. Kalau setelah ini kita ingin menjadi tuan rumah lagi, tentu sesuai urutan, harus menunggu 68 tahun mendatang," jelasnya saat kunjungan kerja di Kabupaten Bintan belum lama ini.
Oleh sebab itu, tambah Sani, Kepri tidak akan menyia-nyiakan kesempatan sebagai penyelengara MTQ Nasional 2014 ini.
"Provinsi Kepri harus sukses dalam pelaksanaan MTQ Nasional ini," jelas Gubernur lagi.
Ia juga mengatakan, saat rapat dengan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dan Menteri Agama RI di Jakarta belum lama ini, penyelenggaraan MTQ Nasional di Kepri diminta bisa menjadi acuan dan menjadi contoh penyelenggaraan MTQ Nasional selanjutnya.
"Oleh karena itu, mari kita sukseskan MTQ ini bersama-sama. Tidak bisa hadir, bantu lewat doa. Ini sudah sangat berarti dan sangat membantu. Berikan yang terbaik. Seperti yang diminta Menteri Agama agar MTQ XXV Nasional di Kepri ini bisa dijadikan acuan bagi daerah lain dalam penyelenggarakan MTQ berikutnya," kata Sani saat interaktif di RRI Tanjungpinang.
Selain itu ucap Sani, Menko Kesra dan Menteri Agama RI minta perhelatan MTQ Nasional di Kepri harus bertaraf internasional.
"Kita diminta bisa menyelenggarakan MTQ setingkat dunia. Bahkan kita juga diminta untuk mengundang tokoh-tokoh dunia untuk datang ke Kepri. Tujuannya agar Kepri bisa tujuan wisata Islam dunia. Inilah tantangan yang akan kita hadapi bersama guna mensukseskan perhelatan akbar ini," jelas Sani.
Tri Sukses
Sebelumnya pernah diberitakan, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Nasional ke-XXV, Batam menargetkan tiga kesuksesan (tri sukses) yakni sukses sebagai tuan rumah, sukses sebagai penyelenggara dan sukses dalam prestasi.
"Sebab, berdasarkan prestasi, dalam 4 kali mengikuti MTQ Tingkat Nasional, pada 2006 di Kendari (Kalimantan), Kepri urutan 8 umum, tahun 2008 di Banten Kepri, urutan 7 umum, tahun 2010 di Bengkulu Kepri naik menjadi ke urutan 4 Umum dan tahun 2012 di Ambon Kepri meraih Juara 3 Umum. Dengan pengalaman yang ada dan juga sebagai tuan rumah maka kepri harus menjadi juara umum," ucap Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Kepri, Tarmizi beberapa waktu lalu.
Menurut Tarmizi target yang dicanangkan tersebut cukup realistis mengingat Kepri memiliki banyak hal guna meraih prestasi tersebut.
Dikatakannya, pada MTQ nanti, ada tujuh cabang yang akan dilombakan diantaranya Tilawah AlQur'an, Tahfiz AlQur'an, Kaligrafi AlQur'an, Syahril AlQur'an, Fahmil AlQur'an, Tafsir AlQur'an dan Mahir Membaca Al Qur'an (MMQ).
"Satu cabang ini bisa dua hingga tiga kategori. Misalnya, Tilawah Alquran untuk dewasa, remaja dan anak-anak. Maka, dari 7 cabang nanti, bisa sampai 20 atau 21 cabang. Jadi, pesertanya cukup banyak," tambahnya. (HK/sut)
"Sebab, berdasarkan prestasi, dalam 4 kali mengikuti MTQ Tingkat Nasional, pada 2006 di Kendari (Kalimantan), Kepri urutan 8 umum, tahun 2008 di Banten Kepri, urutan 7 umum, tahun 2010 di Bengkulu Kepri naik menjadi ke urutan 4 Umum dan tahun 2012 di Ambon Kepri meraih Juara 3 Umum. Dengan pengalaman yang ada dan juga sebagai tuan rumah maka kepri harus menjadi juara umum," ucap Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Kepri, Tarmizi beberapa waktu lalu.
Menurut Tarmizi target yang dicanangkan tersebut cukup realistis mengingat Kepri memiliki banyak hal guna meraih prestasi tersebut.
Dikatakannya, pada MTQ nanti, ada tujuh cabang yang akan dilombakan diantaranya Tilawah AlQur'an, Tahfiz AlQur'an, Kaligrafi AlQur'an, Syahril AlQur'an, Fahmil AlQur'an, Tafsir AlQur'an dan Mahir Membaca Al Qur'an (MMQ).
"Satu cabang ini bisa dua hingga tiga kategori. Misalnya, Tilawah Alquran untuk dewasa, remaja dan anak-anak. Maka, dari 7 cabang nanti, bisa sampai 20 atau 21 cabang. Jadi, pesertanya cukup banyak," tambahnya. (HK/sut)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ MTQ 2014
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten