Jadi Kebanggaan Masyarakat
BATAM HARI INI - Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya MJA Tower rampung dikerjakan dan mulai dibuka penggunaannya untuk umum pada Rabu (19/3).
Pembukaan itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Said Jaffar yang mewakili Gubernur Kepri dan H Aburuddin Hamzah (Orang tua Asman Abnur) serta peninjauan langsung ke atas MJA Tower.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Arafah, Asman Abnur mengatakan konsep Masjid Jabal Arafah (MJA) Tower adalah sebagai masjid kebanggan masyarakat Batam dan Kepri secara umum, serta menjadi destinasi wisata religi di Batam.
" Cita-citanya, menjadi masjid kebanggan masyarakat sekaligus destinasi wisata religi di Batam," ungkap Anggota DPR RI ini.
Pasalnya, lanjut Asman, selama ini banyak tempat wisatawan di Batam dan lebih khusus di sekitar Nagoya, namun ketika orang hendak berwisata religi, belum ada destinasi (objek) yang menjadi tujuan. Karenanya ia merancang MJA Tower yang bisa menampung hingga 60 orang secara bersamaan di puncaknya.
Secara ringkas Asman menjelaskan, bahwa bangunan MJA Tower memiliki tinggi 58 meter dari jalan atau 38 meter dari lantai dasar bangunan Masjid, dikerjakan dalam kurung waktu 2 tahun serta ditaksir menghabiskan anggaran Rp2 miliar.
Dari sisi konstruksi, lanjut Asman, rancangan bangunan masjid dan tower dikerjakan oleh teman-teman Alumni UI, dan diawasi pembangunannya oleh konsultan dari Jakarta. Dan sisi ketahanan, kedua bangunan tak terpisahkan tersebut dirancang bisa bertahan hingga ratusan tahun.
Masih, kata Asman, bahwa tidak semua konsepnya berjalan lancar. Karena saat ini jamaah yang mencapai ribuan setiap hari, terkendala masalah lahan parkir. Dan saat ini pihaknya sudah merancang jalan tembus dari samping I-Hotel ke Masjid Jabal Arafah, tapi sampai saat ini izin lahannya belum dikeluarkan.
Mewakili Gubernur Kepri, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kepri, Said Jaffar dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah Kepri dan masyarakat secara umum mengucapkan terima kasih dan berbangga atas keberadaan Masjid Jabal Arafah.
" Kami atas nama pemerintah dan juga masyarakat, sangat berterima kasih dan bangga atas ketulusan hati keluarga Asman membangun Masjid semegah ini," kata Said Jaffar.
Karenanya, ia juga selaku perwakilan pemerintah Kepri, akan membantu masalah lahan untuk lahan parkir dan jalan yang hingga saat ini masih belum keluar izinnya.
" Saya akan bertemua Gubernur, dan akan menyampaikan apa yang menjadi keluhan teman-teman di Jabal Arafah," ungkapnya.
Bangun Masjid Raya Tanjunguma
Setelah sukses membangun Masjid Jabal Arafah dan MJA Tower, keluarga Asman Abnur yakni kedua orang tuanya H Aburuddin Hamzah dan Hj Nurcaya juga merencanakan membangun Masjid Raya Tanjunguma.
" Dalam kesempatan ini, saya juga menyampaikan ide untuk membangun Masjid Raya Tanjunguma," kata Asman.
Sesuai konsep awal, bangunan Masjid Tanjunguma nanti akan berdiri di atas lahan seluas 10 hektar. Dan masjid tersebut bertaraf international dengan dilengkapi kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah dan juga pesantren.
" Ini konsep, siapapun nanti yang melaksanakan saya sangat welcome," katanya.
Sederhananya, pemilihan tempat Tanjunguma, karena selam ini banyak kapal-kapal silih berganti lewat disana, sehingga begitu lewat mereka bisa melihat Masjid yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kepri.
Turut hadir diacara peresmian itu, Ketua FKUB Kepri H Razali Jaya, Ketua MUI Batam, Anggota DPRD Batam Mawardi, Ketua MUI Surabaya dan sejumlah tamu undangan istimewa.
(Haluan Kepri / ays)
(Haluan Kepri / ays)
@
Tagged @ Agama
Tagged @ Berita Batam.
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten