BATAM HARI INI - Ujian Sekolah (US) tingkat SD, hari ini Senin (19/5), di gelar diikuti 15.843 siswa. Pelaksanaan US SD kali ini diharapkan berjalan lancar dan mampu membawa Kota Batam meraih predikat tertinggi di tingkat Provinsi Kepri. Disdik sendiri selain memantau US SD di kota juga akan memantau ke pulau-pulau.
Demikian dikatakan Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Rustam Efendi menjawab Haluan Kepri, Minggu (18/5).
Menurut Rustam, bedanya ujian SD tahun ini soal dibuat Pemprov Kepri, bukan lagi dari pusat. Seperti materi soal setiap mapel, terdiri atas 25 persen dari pusat dan 75 persen lokal. Sebab, kata dia untuk setiap kabupaten/kota memiliki hak mengirim soal untuk diolah di tingkat provinsi. Hanya saja paket soal di setiap kabupaten/kota berbeda. Begitu pula untuk pengawas tidak melibatkan pengawas independen, melainkan ujian hanya diawasi pengawas guru sistem silang antar kecamatan.
"Kita menjamin tidak ada kebocoran soal dalam US SD/MI ini. Karena sejauh ini dalam pendistribusian soal dikawal ketat dan tidak ada hambatan apa-apa. Dan paket soal itu akan didistribusikan ke setiap sekolah, sama seperti SMP dan SMA dengan pengawalan dari kepolisian,' ujarnya.
Rustam sendiri pada US SD hari pertama ini, akan memantau jalannya US yang berada di pulau-pulau. Yakni di Pulau Petong, Pulau Air Saga, dan Pulau Abang bersama beberapa pengawas Disdik. Ia memantau US di pulau, karena ingin pelaksanaan UN maupun US semua sekolah mendapat perhatian yang sama, baik di mainland maupun hiterland.
"Kalau US di kota kan banyak Pengawas dan staf Disdik. Nah untuk US SD yang di pulau saya akan memantau langsung pelakasanaannya. Ya sekaligus memotivasi anak didik yang ada di pulau agar mereka juga bersemngata dan merasa kita perhatikan," katanya.
Dia menjelaskan, US tingkat SD sendiri, ada 3 mata pelajaran yang diujikan, yakni pada hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika dan hari terakhir mata pelajaran IPA. "Jadi, soal lebih banyak bersifat lokal, atau soal yang diajukan dari kabupaten/kota masing-masing. Dan standar kelulusannya sendiri itu ditentukan oleh sekolah sekolah masing. Namun setelah nanti selesai ujian, jawaban diserahkan ke Disdik Kota Batam untuk dilakukan scan jawaban, setelah itu diserahkan ke Provinsi untuk diperiksa, nanti hasilnya diserahkan ke sekolah masing-masing," jelas Rustam lagi .*** Smbr Info : Haluan Kepri
Demikian dikatakan Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Rustam Efendi menjawab Haluan Kepri, Minggu (18/5).
Menurut Rustam, bedanya ujian SD tahun ini soal dibuat Pemprov Kepri, bukan lagi dari pusat. Seperti materi soal setiap mapel, terdiri atas 25 persen dari pusat dan 75 persen lokal. Sebab, kata dia untuk setiap kabupaten/kota memiliki hak mengirim soal untuk diolah di tingkat provinsi. Hanya saja paket soal di setiap kabupaten/kota berbeda. Begitu pula untuk pengawas tidak melibatkan pengawas independen, melainkan ujian hanya diawasi pengawas guru sistem silang antar kecamatan.
"Kita menjamin tidak ada kebocoran soal dalam US SD/MI ini. Karena sejauh ini dalam pendistribusian soal dikawal ketat dan tidak ada hambatan apa-apa. Dan paket soal itu akan didistribusikan ke setiap sekolah, sama seperti SMP dan SMA dengan pengawalan dari kepolisian,' ujarnya.
Rustam sendiri pada US SD hari pertama ini, akan memantau jalannya US yang berada di pulau-pulau. Yakni di Pulau Petong, Pulau Air Saga, dan Pulau Abang bersama beberapa pengawas Disdik. Ia memantau US di pulau, karena ingin pelaksanaan UN maupun US semua sekolah mendapat perhatian yang sama, baik di mainland maupun hiterland.
"Kalau US di kota kan banyak Pengawas dan staf Disdik. Nah untuk US SD yang di pulau saya akan memantau langsung pelakasanaannya. Ya sekaligus memotivasi anak didik yang ada di pulau agar mereka juga bersemngata dan merasa kita perhatikan," katanya.
Dia menjelaskan, US tingkat SD sendiri, ada 3 mata pelajaran yang diujikan, yakni pada hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika dan hari terakhir mata pelajaran IPA. "Jadi, soal lebih banyak bersifat lokal, atau soal yang diajukan dari kabupaten/kota masing-masing. Dan standar kelulusannya sendiri itu ditentukan oleh sekolah sekolah masing. Namun setelah nanti selesai ujian, jawaban diserahkan ke Disdik Kota Batam untuk dilakukan scan jawaban, setelah itu diserahkan ke Provinsi untuk diperiksa, nanti hasilnya diserahkan ke sekolah masing-masing," jelas Rustam lagi .*** Smbr Info : Haluan Kepri
@
Tagged @ Pendidikan
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten