Waduk Galang mulai dibangun Dinas PU Kota Batam |
BATAM NANTI - Kementrian Pekerjaan Umum (PU) akan membangun waduk untuk keperluan air bersih di kawasan Pulau Galang dekat bekas Camp Vietnam. Pulau Galang merupakan wilayah yang tidak termasuk kawasan hutan lindung.
Direktur PTSP Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan hal itu, yang ditemui, belum lama ini.
Djoko menuturkan, pembanguna waduk air di kawasan tersebut, lantaran pulau Galang tidak termasuk dalam status hutan lindung. Maka dari itu, pihaknya membebaskan lahan tersebut dan tidak mempermasalahkannya.
"Daerah itu (Galang) tidak termasuk hutan lindung dan sudah dibebaskan. Khususnya dekat dengan camp Vitenam, jadi tidak masalah, "kata Djoko.
Saat ini, lanjut dia, demi memberikan air besih dan mensejahterakan masyarakat maka Kemen PU sudah mempersiapkan segala keperluan. Diantaranya infrastruktur dasar salah satunya ialah waduknya.
"Pembangunannya sudah jalan dan dibangun sejak tahun lalu, dan cuman bendungan saja, "ucapnya.
Pembangunan waduk di kawasan Galang dilakukan dengan Program Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV. Untuk pengelolaannya waduk tersebut rencananya akan dilakukan BP Batam bersama Pemko Batam.
"Ini merupakan program Kemen PU dan yang akan mengelolahnya kami (BP Batam) bersama Pemko Batam, "paparnya
Tidak hanya itu, lanjut Djoko, untuk pembangunan waduk di kawasan Rempang juga sudah selesai dibangun sejak tahun 2008 lalu. Namun, ia mengaku kurang ingat berapa kubik air yang dapat ditampung di kedua waduk tersebut.
" Daerah Rempang sudah selesai tahun 2008 lalu, saya kurang tahu berapa kubik air disana, "pungkas Djoko.(Haluan Kepri / byu)
Direktur PTSP Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan hal itu, yang ditemui, belum lama ini.
Djoko menuturkan, pembanguna waduk air di kawasan tersebut, lantaran pulau Galang tidak termasuk dalam status hutan lindung. Maka dari itu, pihaknya membebaskan lahan tersebut dan tidak mempermasalahkannya.
"Daerah itu (Galang) tidak termasuk hutan lindung dan sudah dibebaskan. Khususnya dekat dengan camp Vitenam, jadi tidak masalah, "kata Djoko.
Saat ini, lanjut dia, demi memberikan air besih dan mensejahterakan masyarakat maka Kemen PU sudah mempersiapkan segala keperluan. Diantaranya infrastruktur dasar salah satunya ialah waduknya.
"Pembangunannya sudah jalan dan dibangun sejak tahun lalu, dan cuman bendungan saja, "ucapnya.
Pembangunan waduk di kawasan Galang dilakukan dengan Program Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV. Untuk pengelolaannya waduk tersebut rencananya akan dilakukan BP Batam bersama Pemko Batam.
"Ini merupakan program Kemen PU dan yang akan mengelolahnya kami (BP Batam) bersama Pemko Batam, "paparnya
Tidak hanya itu, lanjut Djoko, untuk pembangunan waduk di kawasan Rempang juga sudah selesai dibangun sejak tahun 2008 lalu. Namun, ia mengaku kurang ingat berapa kubik air yang dapat ditampung di kedua waduk tersebut.
" Daerah Rempang sudah selesai tahun 2008 lalu, saya kurang tahu berapa kubik air disana, "pungkas Djoko.(Haluan Kepri / byu)
@
Tagged @ Batam Nanti
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten