informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Batam : Jangan Coba Coba Jual Solar Ke Pelansir

Polisi menangkap dua operator SBPU Taman Kota, Baloi karena diduga menjual solar ke pelangsir yang menggunakan mobil Isuzu Phanther
BATAM HARI INI - Polisi menangkap dua operator SBPU Taman Kota, Baloi karena diduga menjual solar ke pelangsir yang menggunakan mobil Isuzu Phanther, Kamis (27/2). Bersama kedua operator, polisi juga menangkap sopir mobil Isuzu Phanther BP 1136 ZB bernama Lubis. 
Penangkapan kedua operator dan seorang sopir  itu dilakukan saat polisi melakukan proses rekonstruksi kasus kematian Heldaida di jalan raya Taman Baloi. 

Saat pra rekontruksi berlangsung, tiba-tiba tim buser Polresta Barelang tampak sedang kejar-kejaran dengan seorang pria di depan SPBU Taman Kota Baloi. Bahkan, pelangsir nyaris menambrak mobil unit Jatanras Polres Barelang. 

Tim buser tersebut sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali untuk menghentikan pelaku. Sopir mobil Isuzu Phanter itu  akhirnya berhasil ditangkap. Diduga sopir tersebut panik setelah melihat anggota buser banyak berkeliaran di dekat SPBU Tamai Baloi.  Lubis lalu mencoba kabur dengan mobilnya. 

Kanit Jatanras Iptu Andi Sofyan, mengatakan, saat rekontruksi Heldailda belum usai, banyak pelaku pelansir solar sedang melakukan antrian di SPBU, lalu tim buser lakukan pengepungan. Salah satunya mobil milik Lubis yang mencoba keluar dari mobil dan hendak kabur. 

Namun anggota cepat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara dan akhirnya Lubis dan mobilnya diboyong ke Mapolresta Barelang. Begitu juga dua pekerja SPBU. Kepada polisi, Lubis mengaku baru tiga hari bawa mobil ini. 

Pantauan Haluan Kepri di lapangan, beberapa SPBU di wilayah Ocarina, SPBU Sei Panas, SPBU Bengkong Laut, SPBU Sei Ladi, SPBU Tiban 3 dan SPBU Bandara masih didominasi mobil pelansir jenis sedan dan mistshubisi storm. 

Mobil-mobil ini ikut mengantri di SPBU tersebut untuk menggerogoti BBM bersubsidi jenis solar.  Tindakan itu mereka lakukan itu tanpa rasa takut terhadap aparat polisi maupun tim gabungan pemerintah.

Aksi pelansir ini sepertinya sudah teroganisir dengan baik oleh toke penampung. Buktinya, apabila aparat kepolisian melakukan penggrebekan di suatu SPBU, sopirnya akan berusaha lari meninggalkan mobilnya. Mengenai mobil yang tertangkap, nantinya akan ada yang mengurus alias mengeluarkan.

Oyon (32), sopir taksi plat kuning mengaku kesal dengan mobil pelansir ini. Selain kerjanya menguras BBM bersubsidi jenis solar, juga menganggu mobil lain saat akan mengisi solar. Bahkan para pelangsir itu sering menyerobot antrian bahkan juga mengajak adu mulut jika diprotes. (Haluan Kepri / cw81)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Batam : Jangan Coba Coba Jual Solar Ke Pelansir