Pelantikan pengurus Pawala Batam |
BATAM HARI INI -Warga Batam asal Lamongan yang mayoritas pedagang soto dan ayam penyet bergabung dalam Paguyuban Warga Lamongan (Pawala). Kepengurusan Pawala 2014-2019 dilantik Wakil Gubernur Kepri HM. Soerya Respationo yang juga sebagai Ki Lurah Punggowo Kota Batam, Minggu (30/3/2014) di Golden Prawn Beach Bengkong Batam.
Kepengurusan Pawala periode 2014-2019 ini dipimpin oleh Agiek Setiawan. Sejumlah tokoh pengusaha restoran soto lamongan dan ayam penyet di Batam menjadi pengurus Pawala Batam. Diantaranya adalah Cak Sam, Cak Karim, Cak Soleh dan sebagainya.
Mayoritas pengurus dan warga Lamongan di Batam yang hadir adalah para pengusaha restoran. Hadir dalam pelantikan itu, Wakil Bupati Lamongan, Amar Syaifudin dan tokoh warga Lamongan di Batam yang juga anggota DPRD Kota Batam AA Sani. Hadir pula Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Nuryanto.
"Pawala ini harus menjadi wadah untuk saling membantu bagi warga Lamongan,†kata Soerya.
Ditambahkan, sebagai orang Jawa, warga Pawala harus menunjukkan identitas orang Jawa yang terkenal penuh sopan santun, tata krama dan saling menghormati. Karena itulah, meskipun telah berhimpun dalam satu komunitas peguyuban, warga Lamongan harus tetap bersosialisasi dengan seluruh warga dari etnis lain di Batam.
Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan, Amar Syaifudin pada kesempatan itu mengatakan, saat ini warga Lamongan sudah menyebar di seluruh Indonesia. Mulai dari ujung Sumatera di Aceh sampai dengan Papua, ada warga Lamongan. Mayoritas mereka berdagang soto dan ayam penyet. “Mengapa orang Lamongan itu kalau berdagang soto atau ayam penyet banyak yang laris?†tanya Amar Syaiudin.
Pria berkacamata itu menambahkan, ada hubungan antara Sunan Drajat, tokoh penyebar agama Islam di Gresik Jawa Timur dengan bisnis restoran warga Lamongan di seluruh Indonesia. Semuanya itu terkait dengan sejarah Kota Lamongan yang akan berulang tahun ke-446.
"Dulu, Bupati Pertama Lamongan yang bernama Ronggo Hadi adalah santri Sunan Drajat. Bersamanya juga banyak warga Lamongan yang menjadi tukang masak di pesantren Sunan Drajat. Nah, berkah dari Sunan Drajat itulah, maka di mana pun orang Lamongan berdagang makanan, biasanya laris," tutur Wakil Bupati Lamongan.
Momentum pengukuhan Pawala ini juga menjadi event bagi sejumlah calon legislatif untuk mendulang suara. Mereka pun hadir dalam acara itu, seperti Allib Munirman, Caleg dari Partai Demokrat, AA Sani Caleg dari PAN, Cak Nur Caleg dari PDI Perjuangan dan M. Nabil Calon Anggota DPD RI dari Provinsi Kepri.
Editor: Dodo/Batamtoday
Kepengurusan Pawala periode 2014-2019 ini dipimpin oleh Agiek Setiawan. Sejumlah tokoh pengusaha restoran soto lamongan dan ayam penyet di Batam menjadi pengurus Pawala Batam. Diantaranya adalah Cak Sam, Cak Karim, Cak Soleh dan sebagainya.
Mayoritas pengurus dan warga Lamongan di Batam yang hadir adalah para pengusaha restoran. Hadir dalam pelantikan itu, Wakil Bupati Lamongan, Amar Syaifudin dan tokoh warga Lamongan di Batam yang juga anggota DPRD Kota Batam AA Sani. Hadir pula Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Nuryanto.
"Pawala ini harus menjadi wadah untuk saling membantu bagi warga Lamongan,†kata Soerya.
Ditambahkan, sebagai orang Jawa, warga Pawala harus menunjukkan identitas orang Jawa yang terkenal penuh sopan santun, tata krama dan saling menghormati. Karena itulah, meskipun telah berhimpun dalam satu komunitas peguyuban, warga Lamongan harus tetap bersosialisasi dengan seluruh warga dari etnis lain di Batam.
Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan, Amar Syaifudin pada kesempatan itu mengatakan, saat ini warga Lamongan sudah menyebar di seluruh Indonesia. Mulai dari ujung Sumatera di Aceh sampai dengan Papua, ada warga Lamongan. Mayoritas mereka berdagang soto dan ayam penyet. “Mengapa orang Lamongan itu kalau berdagang soto atau ayam penyet banyak yang laris?†tanya Amar Syaiudin.
Pria berkacamata itu menambahkan, ada hubungan antara Sunan Drajat, tokoh penyebar agama Islam di Gresik Jawa Timur dengan bisnis restoran warga Lamongan di seluruh Indonesia. Semuanya itu terkait dengan sejarah Kota Lamongan yang akan berulang tahun ke-446.
"Dulu, Bupati Pertama Lamongan yang bernama Ronggo Hadi adalah santri Sunan Drajat. Bersamanya juga banyak warga Lamongan yang menjadi tukang masak di pesantren Sunan Drajat. Nah, berkah dari Sunan Drajat itulah, maka di mana pun orang Lamongan berdagang makanan, biasanya laris," tutur Wakil Bupati Lamongan.
Momentum pengukuhan Pawala ini juga menjadi event bagi sejumlah calon legislatif untuk mendulang suara. Mereka pun hadir dalam acara itu, seperti Allib Munirman, Caleg dari Partai Demokrat, AA Sani Caleg dari PAN, Cak Nur Caleg dari PDI Perjuangan dan M. Nabil Calon Anggota DPD RI dari Provinsi Kepri.
Editor: Dodo/Batamtoday
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Sosial Kemasyarakatan
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten