informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

KETUA PPS BELIANG BATAM "HILANG"

Pelaksanaan pleno PPS Kelurahan Belian di PPK Batam Kota
BATAM HARI INI - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batam Kota sedang berupaya mencari keberadaan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Belian, Ali Mahmud, yang tidak muncul pada saat pleno 102 TPS di Kelurahan Belian.

Pasalnya, penghitungan suara untuk DPRD Provinsi Kepri terjadi kericuhan karena berubahnya suara caleg Demokrat nomor urut 1, Surya Makmur Nasution. Saksi partai yang protes juga meminta agar ketua PPS Belian yang langsung membacakan teli tersebut pada saat pleno yang akan dimulai pada pukul 19.30 WIB malam ini.

"Dari tadi kita koordinasi dengan Pak Ali, tapi nggak nyambung-nyambug. Ponselnya tidak aktif," kata Suparno, Ketua PPK Batam Kota, kepada wartawan, Sabtu (19/4/2014) petang.

Sejauh ini PPK Batam Kota belum berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari keberadaan Ketua PPS Kelurahan Belian itu. "Koordinasi dengan kepolsian belum. Tapi kita sudah koordoinasi dengan KPU. Mereka (KPU, red) yang akan terjun langung nanti malam," kata Suparno lagi.

Menurutnya, tanpa kehadiran KPPS Belian pun pleno bisa dimulai. Namun KPPS adalah orang yang bertanggung jawab, serta ada desakan dari saksi bahwa ketua PPS yang harus hadir.

"Dalam protapnya tidak ada diatur untuk ketua PPS yang langsung membacakan pleno. Tapi secara tanggung jawab bisa saja dihadirkan," terangnya.

Sebelumnya, Surya Makmur Nasution, caleg DPRD Provinsi Kepri dari Partai Demokrat merasa terjadi indikasi kecurangan di PPS Belian. Hal tersebut disampaikannya berdasarkan suara yang dipegang saksi Partai Demokrat pada saat pleno di PPS Belian yang menyatakan telah hilang sebanyak 1.000 suara ketika pleno di PPK Batam Kota, Sabtu (19/4/2014) siang.

Kepada BATAMTODAY.COM, Surya mengatakan dirinya menduga sebanyak 1.000 suara masyarakat yang memilihnya beralih ke suara Helmi Hatta, caleg nomor urut 5 dari partai yang sama.

"Tiba-tiba saja suara nomor urut lima melambung. Hitungan sementara kita, suaranya hanya 1.400 lebih, tiba-tiba naik sampai 3.000 lebih. Makanya kita minta dilakukan penghitungan ulang dengan membuka teli," ujarnya di halaman kantor Camat Batam Kota.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, saksi salah seorang caleg keberatan dengan hasil penghitungan suara yang dilakukan di PPK Kecamatan Batam Kota. Pasalnya suara yang diplenokan di PPK Batam Kota berbeda dengan suara yang diplenokan di PPS Belian.

Akibatnya, penghitungan suara dihentikan, dan akan dilanjutkan pada pukul 19.30 WIB. Pada penghitungan ulang itu seorang saksi meminta agar membuka teli. "Harus dibuka teli, kalau tidak ini akan ricuh," teriaknya. (*)

Editor: Roelan/Batamtoday




@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

KETUA PPS BELIANG BATAM "HILANG"