Gas 3 Kg kembali langka di Batam |
BATAM HARI INI – Tabung gas melon atau tabung 3 kilogram (kg) kembali langka beberapa minggu terakhir. Pangkalan gas bahkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kehabisan stok.
“Minggu terakhir ini gas langka, tak ada pengisian gas,” ungkap Winiarti, pemilik pangkalan gas di Mitra Raya, Minggu (13/4).
Menurutnya banyak masyarakat yang datang ke pangkalannya mengeluhkan susahnya mencari gas. “Bukan di tempat saya saja, dimana-mana katanya sudah tak ada gas,” beber Winiarti.
Akibatnya warga kesulitan memasak karena tabung gas langka. Tak ada alternatif lain selain membeli masakan jadi hingga mendapatkan tabung. “Sudah keliling ke mana-mana mulai dari pangkalan hingga di warung yang biasa jual gas, kosong semua,” ungkap Nur, warga perumahan Frensiana Garden.
Hal yang sama juga dialami Rini warga Perumahan Taman Raya, ia sudah mencari tabung gas 3 kg sejak tiga hari terakhir. “Hingga saat ini belum juga dapat, saya nyari hingga ke Bengkong, tak ada juga,” ungkapnya sambil menenteng tabung gas.
Sementara, Juniarti, warga Taman Raya terpaksa memfungsikan kembali kompor minyak tanah yang sudah lama tak digunakan untuk memasak. Walaupun harga sebotol minyak tanah lebih mahal dibanding satu tabung gas 3 kg. “Satu botol minyak tanah ukuran 1,5 liter saya beli Rp 20 ribu,” ungkap Juniarti.
Meski mahal Rini terpaksa membelinya agar bisa memasak di rumah. “Kalau tak beli mau masak apa,”ungkapnya.
Meskipun di beberapa pangkalan serta pengecer kehabisan stok, penjual gas keliling menggunakan motor justru kebanjiran stok dan orderan. “Mau berapa tabung aja ada, hanya saja harganya Rp 25 ribu,” ungkap Tohari yang mengaku mendapatkan tabung dari pangkalan.
Tohari mengaku bekerja sama dengan pangkalan, untungnya dibagi dua. “Kalau dijual pangkalan untungnya sedikit, beda bila diecer seperti ini. Hanya sebagian kecil saja yang dijual di pangkalan, makanya cepat habis,” ungkapnya lagi.
Namun Tohari enggan menyebut pangkalan mana yang memberikan ia stok gas. “Sebagian besar pangkalan seperti itu,” kilah Tohari.
Sales Retail Gas Pertamina Kepri, Agung enggan memberikan komentar terkait langkanya gas di beberapa pangkalan serta pengecer ini. “Kelangkaan dimana?” tanya Agung ketika dikonfirmasi Batam Pos, kemarin.
Setelah dijelaskan tempat kelangkaan gas, Agung memilih bungkam. Batampos
@
Tagged @ Berita Batam.
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten