Caleg Gerindra Dilapor ke Polisi |
Diduga Tipu Tim Kesebelasan Semen Bosowa
BATAM HARI INI - Club kesebelasan Semen Bosowa, Batuampar melaporkan calon legislatif (caleg) Partai Gerindra Kota Batam, nomor urut 4 daerah pemilihan Sagulung, gara-gara tak memberikan piala turnamen Harapan Baru Cup, Selasa (8/4) siang.
Salah satu dari anggota kebelasan Tim Semen Bosowa mendatangi SPK Polsek Sagulung, untuk melaporkan penipuan yang diduga dilakukan YD dan caleg Partai Gerindra, Batam DS.
Kepada polisi, Adri bersama temannya Hendri menceritakan, pada November 2013 lalu, YG dan oknum caleg Partai Gerindra itu membuka turnamen sepak bola Harapan Baru Cup 2013.
Setelah itu, katanya, tim akan didaftarkan untuk ikut bergabung. Bahkan didalam tim tersebut ada sebanyak 33 tim yang bergabung. Dijelaskan, waktu itu pihaknya mendaftarkan diri dengan membayar uang pendaftaran sebanyak Rp 1 juta per tim.
Kemudian, pertandingan berlangsung sportif hingga tim nya masuk ke perdelapan besar yang bermain di lapangan bola perumahan Taman Cipta Asri, Sagulung. Tak lama kemudian, tim nya juga masuk ke perempat final.
" Waktu pertama main di lapangan bola perumahan Cipta Asri, Sagulung. Dan tim kami masuk perempat final serta masuk juga finalnya," ujarnya kepada wartawan, siang itu.
Singkat cerita, karena sudah masuk final. Tim mereka langsung melawan dari tim Tanjung Gundap. Namun karena tim Tanjung Gundap sudah gugur, akhirnya panitia mengumunkan bahwa tim semen Bosowa memenangkan pertandingan tersebut.
" Ketika final berlangsung, tim dari Tanjung Gundap tak hadir. Makanya kami menang yang disaksikan panitia acara tersebut. Namun setelah permainan itu selesai malah tak dapat apa-apa," kesalnya menjelaskan, saat dipolsek Sagulung.
Padahal, jelas tertera dalam pembukuan panitia penyelenggara. Bahwa dalam pertandingan tersebut menyatakan juara I akan mendapatkan sebuah bentuk Trofi tetap, uang pembinaan sebanyak Rp 7 juta serta Medali emas.
" Kami langsung heran, ketika siap pertandingan malah tak dapat apa-apa. Sponsor dari oknum caleg itu malah membuat surat perjanjian kalau juara I pialanya menyusul," katanya sambil menunjukkan surat perjanjian yang dibuat oknum caleg tersebut.
Hingga saat ini, katanya, ketika dikonfirmasi tim Semen Bosowa, oknum berjanji dan berjanji akan membayarnya.
" Sudah bolak-balik kami menanyakan piala tersebut. Namun oknum dari caleg tersebut selalu mengingkar janji, makanya kami terpaksa membuat laporan. Sebab, kami sudah capek main tapi tak dapat apa-apa," terang dia.
Kemarin itu, janjinya akan membayar pada tanggal 19 Maret lalu, tetapi kenyataan tak ada sama sekali sampai saat ini. Bahkan, sudah terus dihubungi nomor ponselnya kadang tak aktif.
" Bagaimana pun caranya, kami akan menuntut terus piala itu. Tim kami sudah berusaha untuk menang tapi malah tak ada sepeser pun pialanya, dah tiga bulan piala itu tak diberikan pak," tutupnya sembari bertanya-tanya. (hk/cw71)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Politik.
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten